Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah Banyuwangi

 
Banyuwangi, news – Tak kurang dari 28 peselancar dari 18 negara dipastikan bakal meramaikan kompetisi selancar (surfing) tingkat internasional, Red Island Banyuwangi International Surfing Competition 2013, pada 24-26 Mei mendatang, di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur.
Para peselancar dunia yang sudah mendaftarkan diri pada kegiatan kerja sama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Blue Fin Surfing Factory itu, masing-masing berasal dari Australia, Amerika, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, dan Jerman. Selain itu juga Italia, Swedia, Brazil, Portugal, Perancis, Austria, Belanda dan Afrika Selatan, Puerto Rico, Spanyol dan Jepang.
Sedangkan peserta dari dalam negari sudah tercatat sebanyak 100 peserta. Ditargetkan, jumlah peserta mencapai 64 orang untuk setiap kategori, sehingga total ada 192 peserta yang ikut dalam kejuaraan surfing berskala internasional ini.
Menurut Ketua Umum Panitia, Suprayogi, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (4/5), di Jakarta, sejauh ini persiapan yang dilakukan telah mencapai 85 persen. “Jumpa pers, akomodasi peserta, dan lokasi perlombaan juga sudah fixed (pasti). Dengan persiapan matang yang kami lakukan, kami optimis kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Suprayogi, yang menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pemkab Banyuwangi.
H-7 (pada 17 Mei-red) nanti, peserta juga berkesempatan menjajal ombak Pantai Merah untuk mempelajari medan sebelum berlaga. Suprayogi menjelaskan bahwa tujuan kompetisi selancar ini, selain untuk mempromosikan Pulau Merah sebagai salah satu destinasi wisata andalan Banyuwangi, juga untuk mengenalkan titik surfing yang baru bagi para peselancar. Selain itu, Suprayogi menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa merekatkan tali komunikasi antar-peselancar, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Kejuaraan selancar berskala internasional tersebut direncanakan akan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Pantai Pulau Merah yang berlokasi di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi ini dipilih sebagai tempat pelaksanaan lomba, lantaran memiliki pemandangan alam yang bagus. Pantainya yang berhamparkan pasir putih ini, di tengahnya berdiri bukit kecil yang bertanah merah.
Selain itu, yang terpenting, ada tiga spot ombak yang dimiliki Pulau Merah, yang bisa digunakan oleh peselancar pemula, amatir dan profesional, sepanjang tahun.
Angin laut Pulau Merah boleh dibilang cukup kencang, sehingga menyebabkan gelombang lautnya relatif tinggi, bisa mencapai 4 – 5 meter. Tak salah jika banyak orang yang mengatakan bahwa kawasan Pulau Merah menyerupai kawasan Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak di tahun 70-an silam.
Ditambahkan Suprayogi, pada hari malam hari kompetisi nanti, akan disuguhkan konser musik yang dimeriahkan oleh DJ dan tiga grup band. Pada malam hari pertama (26 Mei), Rescue Rockability akan meramaikan kejuaraan ini. Dilanjutkan dengan penampilan Congrad Good Vibration pada malam esoknya. Dan hari terakhir sebagai punutup panitia akan Steven Jam.

cara install squid nginx

 

Info : Nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.
Nginx merupakan suatu Web server/ Proxy server yang paling banyak digunakan baik dalam Provider besar seperti Telkomsel, XL dsb… yang karena keunggulan dan kestabilan sebagai server HTTP dan reverse proxy bebas berbasis open-source yang berkemampuan tinggi, juga dapat digunakan sebagai server proxy IMAP/POP3. Nginx memiliki kelebihan dengan Resource kecil terhadap Hardware sehingga bisa menampung banyak user sekaligus. Nginx juga digunakan oleh beberapa website ternama seperti: WordPress, Hulu, Github, Ohloh dan TorrentReactor.
Beberapa aplikasi yang diPerformace NginX :
  • WordPress
  • Drupal
  • Joomla
  • XOOPS
  • Concreat5
  • Geeklog
  • OpnePNE
  • Magento
  • EC-CUBE
  • Ruby on Rails
  • Redmine
  • Django
  • Movable Type
Beberapa Bahasa Program yang didukung :
  • PHP
  • Ruby
  • Python
  • Perl
Disini saya asumsikan Nginx sebagai proxy dan hampir sama dengan Lusca sebagai proxy dengan keamanan bagi user dalam berselancar Internet. Sebagai syarat awal dengan 2 LanCard dan Sharing Internet sudah berjalan baik. Setup Squid+Nginx pada mode Gateway :)
Skenario :  —–WAN—–Squid Nginx—–User  :)
Langkah dalam menginstal Nginx + Squid :
1. Update Ubuntu + Upgrade untuk menjaga performa dan kestabilan sistem sebelum ditambah paket.
#apt-get update
#apt-get upgrade
2. Install SSH Server sebagai Remote menggunakan Tools SSH seperti Putty
#apt-get install openssh-server
3. Install Squid, untuk kestabilan sebaiknya gunakan Squid 2.7 stable 7
#apt-get install squid
#gedit /etc/squid/squid.conf
(remove semua isi squid.conf dan gantikan dengan script berikut)
# SQUID 2.7 stable 7
# See at : www.jadiakbar.wordpress.com
# PORT and Transparent Option
http_port 8080 transparent
server_http11 on
icp_port 0

# Cache saya set 40GB
store_dir_select_algorithm round-robin
cache_dir aufs /cache1 40000 16 256
cache_replacement_policy heap LFUDA
memory_replacement_policy heap LFUDA

# Enable Log Waktu
emulate_httpd_log on
logformat squid %tl %6tr %>a %Ss/%03Hs %<st %rm %ru %un %Sh/%<A %mt
log_fqdn off

# Rotate Log saya set 2 bulan
logfile_rotate 60
debug_options ALL,1
cache_access_log /var/log/squid/access.log
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log /var/log/squid/store.log

# Instal DNS Masquerade untuk searching DNS tercepat
# Instal dulu paketnya "apt-get install dnsmasq" first
dns_nameservers 127.0.0.1 8.8.8.8

#ACL Section
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 563 # https, snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 563 # https, snews
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access allow purge localhost
http_access deny purge
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow localhost
http_access allow all
http_reply_access allow all
icp_access allow all

# Set Info Proxy
cache_effective_user proxy
cache_effective_group proxy
cache_mgr jadiakbar@rocketmail.com
visible_hostname jadiakbar.wordpress.com
unique_hostname c0d393n

cache_mem 16 MB
minimum_object_size 0 bytes
maximum_object_size 400 MB
maximum_object_size_in_memory 128 KB

refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0
refresh_pattern (Release|Packages(.gz)*)$ 0 20% 2880
refresh_pattern . 0 50% 4320
acl apache rep_header Server ^Apache
broken_vary_encoding allow apache

# Youtube Cache Section
url_rewrite_program /etc/nginx/nginx.rb
url_rewrite_host_header off
acl youtube_videos url_regex -i ^http://[^/]+\.youtube\.com/videoplayback\?
acl range_request req_header Range .
acl begin_param url_regex -i [?&]begin=
acl id_param url_regex -i [?&]id=
acl itag_param url_regex -i [?&]itag=
acl sver3_param url_regex -i [?&]sver=3
cache_peer 127.0.0.1 parent 8081 0 proxy-only no-query connect-timeout=10
cache_peer_access 127.0.0.1 allow youtube_videos id_param itag_param sver3_param !begin_param !range_request
cache_peer_access 127.0.0.1 deny all
4. Install NginX
#apt-get install nginx
#gedit /etc/nginx/nginx.conf
(edit nginx.conf dan pastekan script berikut)
# For more info, visit http://code.google.com/p/youtube-cache/
# See at www.jadiakbar.wordpress.com
user www-data;
worker_processes 4;
pid /var/run/nginx.pid;
events {
worker_connections 768;
}
http {
sendfile on;
tcp_nopush on;
tcp_nodelay on;
keepalive_timeout 65;
types_hash_max_size 2048;
include /etc/nginx/mime.types;
default_type application/octet-stream;
access_log /var/log/nginx/access.log;
error_log /var/log/nginx/error.log;
gzip on;
gzip_static on;
gzip_comp_level 6;
gzip_disable .msie6.;
gzip_vary on;
gzip_types text/plain text/css text/xml text/javascript application/json application/x-javascript application/xml application/xml+rss;
gzip_proxied expired no-cache no-store private auth;
gzip_buffers 16 8k;
gzip_http_version 1.1;
include /etc/nginx/conf.d/*.conf;
include /etc/nginx/sites-enabled/*;
# starting youtube section
server {
listen 127.0.0.1:8081;
location / {
root /usr/local/www/nginx_cache/files;
#try_files "/id=$arg_id.itag=$arg_itag" @proxy_youtube; # Old one
#try_files  "$uri" "/id=$arg_id.itag=$arg_itag.flv" "/id=$arg_id-range=$arg_range.itag=$arg_itag.flv" @proxy_youtube; #old2
try_files "/id=$arg_id.itag=$arg_itag.range=$arg_range.algo=$arg_algorithm" @proxy_youtube;
}
location @proxy_youtube {
resolver 221.132.112.8;
proxy_pass http://$host$request_uri;
proxy_temp_path "/usr/local/www/nginx_cache/tmp";
#proxy_store "/usr/local/www/nginx_cache/files/id=$arg_id.itag=$arg_itag"; # Old 1
proxy_store "/usr/local/www/nginx_cache/files/id=$arg_id.itag=$arg_itag.range=$arg_range.algo=$arg_algorithm";
proxy_ignore_client_abort off;
proxy_method GET;
proxy_set_header X-YouTube-Cache "jadiakbar@rocketmail.com";
proxy_set_header Accept "video/*";
proxy_set_header User-Agent "YouTube Cacher (nginx)";
proxy_set_header Accept-Encoding "";
proxy_set_header Accept-Language "";
proxy_set_header Accept-Charset "";
proxy_set_header Cache-Control "";}
}
}
5. Buat Direktori untuk Cache
#mkdir /usr/local/www
#mkdir /usr/local/www/nginx_cache
#mkdir /usr/local/www/nginx_cache/tmp
#mkdir /usr/local/www/nginx_cache/files
#chown www-data /usr/local/www/nginx_cache/files/ -Rf
6. Buat File NginX.rb
#touch /etc/nginx/nginx.rb
(permission)
#chmod 755 /etc/nginx/nginx.rb
7. Edit File NginX.rb
#gedit /etc/nginx/nginx.rb
(gantikan dengan)
#!/usr/bin/env ruby1.8
# See at www.jadiakbar.wordpress.com
# For more info, visit http://code.google.com/p/youtube-cache/
# url_rewrite_program <path>/nginx.rb
# url_rewrite_host_header off

require "syslog"
require "base64"

class SquidRequest
attr_accessor :url, :user
attr_reader :client_ip, :method

def method=(s)
@method = s.downcase
end

def client_ip=(s)
@client_ip = s.split('/').first
end
end

def read_requests
# URL <SP> client_ip "/" fqdn <SP> user <SP> method [<SP> kvpairs]<NL>
STDIN.each_line do |ln|
r = SquidRequest.new
r.url, r.client_ip, r.user, r.method, *dummy = ln.rstrip.split(' ')
(STDOUT << "#{yield r}\n").flush
end
end

def log(msg)
Syslog.log(Syslog::LOG_ERR, "%s", msg)
end

def main
Syslog.open('nginx.rb', Syslog::LOG_PID)
log("Started")

read_requests do |r|
if r.method == 'get' && r.url !~ /[?&]begin=/ && r.url =~ %r{\Ahttp://[^/]+\.youtube\.com/(videoplayback\?.*)\z}
log("YouTube Video [#{r.url}].")
"http://127.0.0.1:8081/#{$1}"
else
r.url
end
end
end
main
8. Install Ruby sebagai bahasa pemrograman berbasis Open Source yang ringan untuk Read/ Write Cache
#apt-get install ruby
9. Konfigurasi Direktori Squid dan Permissionnya
#mkdir /cache1
#chown proxy:proxy /cache1
#chmod -R  777 /cache1
10. Inialisasi Direktori
#squid -z
11. Restar Squid dan NginX
#service squid start
#service nginx restart
video_rw.png
Saya gunakan speed 1MBps dari speedy –> +/-80MBps :)
jadiakbar-squid_nginx.jpg
Terimakasih sebesar-besarnya kepada http://jadiakbar.wordpress.com

instalasi VM-Ware

VM-Ware/ Aplikasi Virtual Mesin Manajer adalah suatu aplikasi interface pengguna desktop untuk menampilkan dan mengelola Sistem Operasi secara virtual. VM-Ware memungkinkan suatu Sistem Operasi berjalan didalam sebuah sistem operasi.
VM-Ware berguna sebagai OS tambahan didalam sistem OS yang sedang berjalan sehingga bisa digunakan untuk menghemat Harware yang ada. VM-Ware menampilkan suatu proses yang sedang berjalan dari suatu OS bisa dimulai dari tahap instalasi OS tersebut dan juga menampilkan secara performance & secara resource utilitinya.
Sebagai suatu aplikasi yang akan bekerja secara simultan dengan OS yang ada, membuat VM-Ware membutuhkan resource besar seperti syarat RAM yang besar (Rekomendasi min 512MB) dan Processor yang cepat (Rekomendasi Core Duo atau setara).
Saya biasa menggunakan dalam tahap penguji cobaan sistem operasi sebelum sistem tersebut saya patenkan untuk perangkat yang akan saya bangun. disini saya hanya menjelaskan konfigurasi Play and Run OS dari VM-Ware dan skenario sistem dari VM-Ware tersebut, dan saya yakin anda pasti mudah memahaminya. untuk instalasi Program VM-Ware tidak akan saya jelaskan karena seperti install program pada umumnya.

Konfigurasi Play and Run :
Download dulu VM-Ware http://www.filehippo.com/download_vmware_player/
Ambil saja VM-Ware terbaru, selanjutnya install program tersebut.
Next –> Buka Aplikasi
  • Ikuti petunjuk, sesuaikan.
vm-ware1.png
  • Masukkan Image OS pada CD atau Image OS pada HDD (OS berupa file denga extensi .iso)
vm-ware2.png
  • Saya mengambil contoh instalasi Win 8
vm-ware3.png
  • Buat User (Password boleh tidak ada), masukkan SN bila ada
vm-ware4.png
  • Buat Nama Image VM-Ware dan tentukan Dir Image file OS berupa file extensi .vmdk
vm-ware5.png
  • Tentukan besar Kapasitas HDD untuk Virtual yang akan kita gunakan
vm-ware6.png
  • Tentukan besar Ram, jenis Processor untuk virtualisasi (dan konfigurasi lain jika dibutuhkan)
vm-ware7.png
vm-ware8.png
  • Sampai disini anda pasti sudah tahu cara install OS Win 8 tsb.
vm-ware9.png
Selesai. . . semoga bermanfaat.


sumber :http://jadiakbar.wordpress.com/